Legenda Asal Usul Kota Semarang, Kisah Tentang Raden Pandan Arang

Legenda asal usul kota Semarang, tentang Raden Padan Arang

Kota Semarang merupakan ibukota Provnsi Jawa Tengah. Kota ini memiliki dataran tinggi dan dataran rendah. Maka kota Semarang punya daerah pesisir dan pegunungan yang sejuk.

Legenda Asal Usul Kota Semarang

Legenda asal usul kota Semarang berawal dari kerajaan Demak. Sekitar abad ke-6. Di kerajaan Demak tersebut hiduplah seorang pangeran yang bernama Made Pandan. Pangeran ini kemudian memiliki seorang putra yang memiliki perilaku sangat baik. Bernam Aden Pandan Arang.

Raden Pandan Arang adalah anak yang sangat berbakti kepada orang tua. Dia juga pangeran yang baik dan rendah hati.

Suatu hari Raden Pandan Arang berjalan-jalan dengan Sang Ayah. Keduanya pergi ke luar wilayah kerajaan Demak. Setelah beberapa hari berjalan mereka beristirahat di suatu tempat.

Merasa cocok dengan tempat tersebut, Raden Pandan Arang dan Ayahnya kemudian membuka hutan dan membuat pemukiman. Sang Pangeran juga mendirikan pesantren dan menyiarkan agama islam ditempat itu.

Suatu ketika, di tengah kehidupan keduanya yang bahagia, Made Pandan akhirnya meninggal. Sebelum meninggal, ia berpesan kepada putranya, Raden Panden Aran. Beliau berpesan agar tetap mengelola daerah itu dengan baik.

Legenda asal usul kota Semarang (seriouslytravel.com)

Raden Pandan Arang melaksanakan wejangan ayahnya. Dia mengelola daerah itu dengan sangat baik. Akhirnya berdasar legenda asal usul kota Semarang, daerah itu semakin subur. Area pertanian mulai berkembang.

Banyak orang yang ikut menetap dan menjadi pengikut raden Pandan Arang.

Diantara pepohonan yang tumbuh itu ada pohon asam arang yang tumbuh. Ada di mana-mana, di sela-sela pepohonan. Tapi anehnya pohon-pohon asam itu tumbuh saling berjauhan.

Akhirnya sejarah asal usul kota Semarang terbentuk. Fenomena pohon asam yang tumbuh jarang itu menjadi asal usul nama kota Semarang. Dalam bahasa jawa pohon asam yang tumbuh jarang itu namanya disebut wet asem seng thukul e arang-arang. Pohon asem dan kata arang-arang ini jadi sejarah asal usul kota Semarang.

Salah satu bangunan bersejarah di Semarang (whatsnewindonesia.com)

Raden Pandan Arang kemudian menjadi pemimpin dan bergelar Raden Pandan Arang I.  Setelah wafat, kepemimpinan beralih kepada Raden Pandan Aran II.

Dibawah kepemimpinan Raden Pandan Aran II kota Semarang mengalami perkembangan dan kemajuan pesat. Kemudian oleh Sultan Hadiwijaya dari Kerajaan Pajang, Semarang dijadikan Kota Kadipaten dan Raden Pandan Aran II menjadi Bupati yang pertama.

Hingga akhirnya 12 Rabiul Awal 954 Hijriyah, yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, Semarang resmi menjadi kabupaten. Hingga sampai saat ini, tanggal 2 Mei ditetapkan menjadi hari jadi Kota Semarang.

Gitu deh gengs sejarah asal usul kota Semarang.

Pohon asam (rimbakita.com)