Menebak apa rencana Microsoft untuk konsel next gen mereka seperti mendapati jalan bercabang yang sama potensialnya. Meskipun mereka baru saja memaparkan rencana Project Scarlett untuk masa yang akan datang, Microsoft ternyata memiliki rencana lain yang jauh lebih sedrhana.
Menurut jurnalis Kotaku, Jason Schreier produsen konsol Xbox ini sedang mengerjakan perangkat yang lebih terjangkau dan bekerja tanpa kepingan disk, kopian gim, dangan kode nama "Lockhart." Lha konsol mana yang akan menjadi kenyataan ya gengs?
Sedikit kembali ke masa lalu, tahun 2018 sebenarnya sudah beredar desas-desus rencana Microsoft untuk merilis dua perangkat gaming sekaligus. Pertama dengan kode nama "Anaconda", dewasa ini yang menjadi Project Scarlett, sebuah konsol tradisional dengan spesifikasi kelas atas.
Kedua adalah "Lockhart" itu sendiri. Sebuah perangkat berbasis cloud gaming yang lebih murah murah dengan kemampuan komputasi lokal minimal. Apa yang dibutuhkan Lockhart, setidaknya untuk saat ini, adalah mesin yang dapat memroses sejumlah "tugas-tugas spesifik seperti input pengontrol, pemrosesan gambar dan yang terpenting, deteksi tabrakan."
Dengan cara ini, konsol akan dapat melakukan streaming gim tanpa ada kekurangan seperti yang biasa ada dalam teknologi ini seperti input delay. Dalam laporan selanjutnya, fokus Lockhart tampaknya bergeser dari perangkat cloud streaming ke konsol yang lebih tradisional.
Konsol next gen Microsoft yang lebih terjangkau (windowscentral.com)
Kondisi ini semakin membingungkan kala Microsoft akhirnya berbagi rincian resmi tentang Proyek Scarlett di E3 yang baru saja dirilis pada bulan Juni. Pimpinan Xbox, Phil Spencer sama sekali tidak menyebutkan keberadaan konsol yang lebih murah.
Bahkan, ketika dia kemudian ditanya tentang kemungkinan beberapa konsol Project Scarlett oleh Business Insider, dia berkata, "Tahun lalu kami mengatakan beberapa konsol, dan kami telah membuat satu dan kami sekarang telah merinci konsol lain."
Tetapi sempat muncul juga laporan dari The Verge yagn mengatakan bahwa Microsoft membatalkan rencana untuk Lockhart beberapa minggu sebelum mengumumkan Project Scarlett di E3. Nah lho tambah bingung kan kalian gengs.
Konsol next gen Microsoft yang lebih terjangkau (engadget.com)
Jika laporan terbaru dari Jason Schreier benar, maka nampaknya Microsoft sekali lagi setidaknya mempertimbangkan versi kedua Project Scarlett namun berbasis cloud. Meskipun itu tidak berarti kedua perangkat akan keluar pada waktu yang sama pada musim liburan yang akan datang.
Rincian perangkat dalam laporan Schreier juga terdengar seperti konsol yang lebih tradisional dengan mendukung sejumlah fitur yang dijanjikan ada dalam proyek Lockhart. Pengembang sendiri menganggap konsol tersebut sebagai penerus Xbox One S (sebagai lawan dari konsol yang kita tahu akan datang pada akhir tahun depan, yang mereka lihat pengganti Xbox One X).
Pihak Microsoft juga mengatakan bahwa fitur Lockhart memiliki spesifikasi yang mirip dengan PlayStation 4 Pro, dengan sejumlah tambahan seperti solid-state drive dan prosesor yang lebih cepat daripada konsol generasi sekarang. Konsol diharapkan dapat memuat sebagian besar game dengan kecepatan 1440p dan 60 frame per detik, meski perlu dibuktikan lagi kinerjanya di dunia nyata.
Tidak ada pembahasan terkait harga dari konsol tersebut atau kapan Microsoft akan merilisnya dari laporan Schreier. Segala sesuatunya masih bisa berubah, bahkan dalam prosesnya sendiri telah mengalami sejumlah. Sampai Microsoft mengumumkan sesuatu secara resmu, tidak ada jaminan kita akan melihat versi yang lebih terjangkau dari Project Scarlett.
Konsol next gen Microsoft yang lebih terjangkau (windowscentral.com)