Awalnya sih yakin banget mau putus setelah hubungan kalian yang udah gak bahagia lagi. Tapi kok setelah seminggu putus rasanya ada yang aneh? Rasanya kamu mulai berfikir ulang apakah ini merupakan keputusan yang benar?
Mulai ragu dengan keputusanmu, kangen lagi, atau merasa sepi. Tunggu dulu gengs. Kamu bisa kok menjalani proses yang menyedihkan ini.
Padahal udah jelas dia nyakitin kamu, membuatmu kecewa atau udah mulai gak sayang sama kamu. Ada penjelasan ilmiahnya kenapa kamu bisa galau lagi.
Setelah putus, otak manusia mengalami rollercoaster emosi.
"Otak kita dibangun untuk menjalankan proses sosial dari manusia," jelas terapis pernikahan dan keluarga Nicole Richardson.
"Kami telah mempelajari cara kerja otak dengan cara memindai bagian-bagian otak. Ternyata otak kita merespons perpisahan dengan cara yang sama dengan ketika merespons patah tulang dan bentuk lain dari rasa sakit secara fisik."
Seperti halnya kehilangan besar, melalui perpisahan terjadi juga proses berduka. Bahkan kalau kamu udah bersiap sebelumnya, tetep aja pas kejadian kamu tetep sedih gengs.
Jadi, dalam minggu-minggu dan bulan-bulan pertama setelah perpisahan itu, perasaan sedih dapat dengan mudah bercampur aduk dengan perasaan menyesal.
Galau putus sama pacar (inspiringtips.com)
Ahli biologi cinta Dawn Maslar menyamakan perasaan jatuh cinta dengan perasaan ketergantungan pada obat. Jadi pas kita lagi putus cinta atau putus dari pacar, rasanya kayak efek obat itu hilang begitu saja. Obat yang selama ini bikin bahagia.
"Awal cinta memiliki efek yang sama pada otak seperti kokain, dan cinta jangka panjang mengenai reseptor opioid otak. Karena itu, ketika kita kehilangan cinta itu, rasanya seperti penarikan obat. Untuk menghentikan perasaan sedih dan kehilangan, kita mungkin lari kembali ke hubungan itu.”
Alias balikan lagi biar bahagia lagi. Padahal ya belum tentu loh. Kalau dia udah nyata-nyata gak baik buat kamu ya kamu gak bisa bahagia lagi kayak dulu.
Para ahli umumnya merekomendasikan periode tanpa kontak selama 90 hari. Ini memberi otak waktu untuk menyesuaikan diri. Kalau kamu baru aja putus, jangan menghubungi mantan sema sekali selama 90 hari.
Selama 90 hari ini gunakanlah waktu untuk berfikir secara jernih. Pikirkan kembali alasan kalian putus. Juga pertimbangkan apakah keputusanmu itu udah tepat.
Pengen balikan setelah putus (thoughtcatalog.com)
Gunakan juga waktu istirahat ini untuk menyenangkan dirimu. Melakukan apa yang ingin kamu lakukan dan bersenang-senang dengan teman.
Kalau memang hubungan kalian gak sehat ya jangan balikan lagi. Sayangi dirimu sendiri. pati kamu bisa kok bahagia tanpa dia. Masak sih gak bisa? Hidupmu ya kamu yang atur dan tentukan.
Nha, kalau setelah 90 hari tanpa komunukasi kamu masih kangen dia. Merasa ingin kembali. Boleh menghubungi. Tapi harus siap kalau mantan ternyata udah move on dan gak mau berhubungan sama kamu lagi. Apalagi kalau dia udah punya gantinya.
Pertimbangakan dengan baik (happyconsciousliving.com)