Dua siswa SMP 21 Negeri Batam, tidak mau memberi hormat kepada bendera merah putih karena menganut aliran ajaran Yehuwa. Kedua siswa tersebut lantas diskors dan diminta untuk mengundurkan diri.
Pihak sekolah menyarankan wali murid untuk memindahkan keduanya ke sekolah non formal.
"Kami tak permasalahkan keyakinan, persoalan pada mereka tertanam kurangnya sikap nasionalisme, kalau dibiarkan menular ke siswa lainya," kata Hendri seperti yang dikutip dari Liputan6.com, di Kantor DPRD Batam.
Kepala Sekolah SMP Negeri 21, Batu Aji Poniman Sardi mengatakan, sebelumnya pihak sekolah sudah melakukan pembinaan kepada kedua murid itu dan juga melakukan pemanggilan kepada orangtua murid untuk dimintai keterangan.
Orangtua mengakui anaknya tidak mau memberi hormat ke bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya karena ajaran Yehuwa. Ajaran ini melarang untuk melakukan penghormatan dengan tangan diangkat, akan tetapi dengan cara berdiri tegap dan menuduk untuk menghormati.
Sebenarnya apa sih ajaran Yehuwa ini? Apakah termasuk ajaran sesat yang berkembang di Indoenesia?
Siswa SMP tidak mau hormat bendera Merah Putih (cliffblank.com)
Penganut ajaran ini tetap menghormati negara dan pemerintah. Taat membayar pajak, taat hukum dan tidak mau terlibat urusan politik. Selain itu mereka juga gak makan babi dan minum alkohol karena bisa merugikan orang lain.
Penganut Yehuwa percaya, pada hari kiamat kelak, hanya orang jahat yang akan mati. Sedangkan orang-orang baik masih tinggal di bumi.
Penganut Yahweh tidak makan babi dan minum alkohol (YouTube)