Secara terpisah Bill Gates dan Steve Jobs pernah bersepakat untuk tidak memberikan gawai canggih kepada anak-anak mereka. Mereka sadar bahwa barang-barang canggih hasil inovasi mereka selama bertahun-tahun itu berbahaya bagi pertumbuhan anak-anak mereka.
Ternyata kedua ayah ini cukup peduli dengan lingkungan yang seharusnya menjadi arena bermain anak. Anak-anak sebaiknya bermain dan menghabiskan waktu mereka dengan terus berinteraksi dengan lingkungan ketimbang menunduk menekuni berbagai teknologi genggam nan canggih tersebut. Selain itu, mereka juga khawatir bahwa anak-anaknya bisa kecanduan bermain gawai setiap hari.
Bill Gates misalnya, ia melarang anak-anaknya menggunakan gawai pintar sebelum menginjak usia 14 tahun. Sementara Steve Jobs lebih membatasi penggunaan teknologi di rumahnya untuk anak-anaknya. Padahal, akses benda-benda berteknologi mutakhir itu tak pernah kurang, tinggal minta dan pasti dikasih, bukan?
Maka, kepada seluruh orang tua, pertimbangkanlah dua perilaku kedua ayah hebat ini yang mengajarkan pada anaknya untuk membatasi interaksi anak dengan teknologi tinggi. Selain membuat kecanduan, bagi kita yang bukan seperti Gates atau Jobs, pembelian sebuah produk teknologi canggih memerlukan biaya yang tidak sedikit.