Museum Pendidikan Surabaya, Simbol Apresiasi kepada Para Guru

Ini dia Museum Pendidikan di Surabaya. Dibangun sebagai simbol apresiasi kepada para guru.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini baru-baru ini meresmikan Museum Pendidikan Surabaya. Peresmian museum itu bahkan bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional, Senin (25/11/2019) kemarin.

Dikutip dari Kompas.com, Museum Pendidikan Surabaya didirikan sebagai simbol apresiasi yang ditunjukkan Bu Risma kepada para guru di Kota Pahlawan itu.

Sebaliknya, Bu Risma pun juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang sangat menghargai profesi guru.

Museum ini berdiri di Jalan Genteng Kali no. 10, Surabaya, Jawa Timur. Luas museum itu mencapai 1.452 meter persegi dan menyimpan 860 koleksi benda bersejarah.

Kepala SMP Negeri 31 Surabaya Ratih Retnohartati mengatakan bahwa banyak benda bersejarah di museum itu yang mengingatkan dirinya saat menempuh sekolah dasar pada tahun 1969 silam di daerah asalnya, Kabupaten Kediri.

Saat masih bersekolah dulu, Retno masih ingat bahwa dia pernah menggunakan sabak, bangku, dan buku-buku yang sama. Semua barang-barang itu pun di-display di Museum Pendidikan Surabaya. Bu Ratih ini jadi terharu mengingat masa kecilnya.

Museum Pendidikan Surabaya (humas.surabaya.go.id)

Sebagai seorang guru Bahasa Jawa, Bu Ratih mengaku sudah tidak lagi merasakan kesusahan seperti yang pernah dialaminya saat pertama kali menjadi guru. Bu Retno sudah mengajar selama 29 tahun dan dia berharap guru-guru bisa mendapat kesejahteraan di setiap momen-momen peringatan Hari Guru Nasional.

Museum Pendidikan Surabaya menempati sebuah bangunan tua. Sebelumnya, Bu Risma mengatakan bahwa bangunan tua itu sempat dijadikan Rumah Bahasa dan Rumah Matematika. Beberapa ruangan pun sengaja dikosongkan untuk kegiatan belajar siswa di luar sekolah.

Bu Risma sendiri berharap agar para guru dan siswa bisa memanfaatkan Museum Pendidikan Surabaya itu untuk belajar, berinteraksi, dan berdiskusi.

Bu Risma meresmikan Museum Pendidikan Surabaya (Instagram @surabaya)

"Selain untuk museum, di sini ada ruang untuk diskusi. Silakan kepala sekolah kalau mau digunakan, ini gratus. Ada beberapa ruangan memang dikosongkan untuk acara kegiatan yang mendukung pendidikan," kata Risma dalam peresmian Museum Pendidikan Surabaya.

Risma juga menyampaikan bahwa guru memiliki peran untuk memberikan pendidikan berkualitas terhadap peserta didik. Sebab kini, tantangan guru semakin berat karena anak-anak Surabaya gak cuma bersaing dengan anak-anak di daerah lain.

"Anak-anak kita sudah tidak bersaing, misalnya dengan anak Jakarta atau Semarang, anak-anak Surabaya akan bersaing dengan anak-anak di seluruh dunia," kata Risma.

Begini nih bagian dalamnya, kece banget deh~ (humas.surabaya.go.id)

Karena itu, Bu Risma pun meminta kepada para guru untuk terus menjaga kualitas dan mutu pendidikan di sekolah. Buat bu Risma, anak-anak di Surabaya harus mampu bersaing dengan anak-anak di seluruh dunia.