Hari Raya Semua Orang Kudus, Perayaan untuk Orang-Orang Baik

Hari raya semua orang kudus adalah perayaan kebaikan dan doa bagi mereka yang telah meninggal.

Hari Raya Semua Orang Kudus adalah suatu perayaan keagamaan yang dirayakan pada tanggal 1 November. Hari raya ini ada dua macam gengs. Kekristenan Barat merayakan hari raya pada tanggal 1 November sedangkan Kekristenan Timur pada hari Minggu pertama setelah Pentakosta. Hari raya ini bertujuan untuk menghormati semua orang kudus baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal.

Jadi Hari Raya Semua Orang Kudus adalah perayaan bagi mereka yang berbuat baik.

Hari Raya Semua Orang Kudus adalah hari kedua Hallowmas. Perayaan akan dimulai sejak matahari terbenam pada tanggal 31 Oktober (dirayakan sebagai Halloween) dan selesai saat matahari terbenam pada tanggal 1 November.

Setelah perayaan dilakukan untuk orang-orang yang masih hidup, keesokan harinya dilakukan perayaan Peringatan Arwah Semua Orang Beriman. Untuk mereka yang telah meninggal.

Keduanya adalah perayaan kebaikan.

Hari Raya Semua Orang Kudus merupakan hari libur nasional di negara-negara yang penduduknya banyak beragama Katolik. Kayak hari Raya Idhul Fitri yang jadi perayaan nasional di Indonesia. Meski awalnya perayaan ini bersifat kedaerahan.

Umat Kristen yang merayakan Hari Raya Semua Orang Kudus dengan dasar keyakinan bahwa terdapat ikatan spiritual doa antara umat yang berada dalam api penyucian (Ecclesia Penitens), umat yang berada di surga (Ecclesia Triumphans), serta umat yang masih hidup (Ecclesia Militans).

Mereka percaya, ikatan doa akan membawa kebaikan pada yang masih hidup maupun yang udah meninggal.

(jellytelly.com)

Para Bapa Gereja, antara lain St. Cyril dari Yerusalem (313-386) mengajarkan demikian tentang penghormatan kepada para orang kudus: “Kami menyebutkan mereka yang telah wafat: pertama- tama para patriarkh, nabi, martir, bahwa melalui doa- doa dan permohonan mereka, Tuhan akan menerima permohonan kita …. (Catechetical Lecture 23:9)

Kenapa dipilih bulan November untu menjadi Hari Raya Semua Orang Kudus?

bulan November merupakan akhir tahun liturgi, sebelum Gereja memasuki tahun liturgi yang baru pada masa Adven sebelum merayakan Natal (Kelahiran Kristus). Maka sebelum mempersiapkan kedatangan Kristus, orang-orang diajak untuk merenungkan terlebih dahulu akan kehidupan sementara di dunia, tentang akhir hidup kita kelak, agar dapat akhirnya nanti tergabung dalam bilangan para kudus di surga.

(idntimes.com)

Mereka yang masih hidup merayakan perbuatan baik agar terus bersemangat melakukan kebaikan. Sekaligus mengingat kematian dengan mendoakan mereka yang telah pergi terlebih dahulu. 

Hari Raya Semua Orang Kudus adalah perayaan sekaligus doa. Untuk hidup yang sedang berjalan di dunia dan yang akan datang setelah kematian.

(stream.org)