Gak Cuma Sakit Perut, Bisa Mati Karena Makan Nasi Basi, Kok Bisa?

Gak cuma nasi, makanan basi mengandung bakteri yang berbahaya. Racun yang dihasilkan bisa menjadi penyebab kematian.

Makanan basi mengandung banyak bakteri Bacillus cereus, disngkat dengan B.cereus. Sebenarnya bakteri ini secara alami juga ada di dalam pencernaan manusia. Termasuk probiotik yang berguna buat kesehatan.

Loh kok bisa berbahaya?

Kalau jumlahnya berlebihan akan berbahaya bagi tubuh. Apapun yang berlebihan itu gak baik gengs. Cinta buta yang berlebihan juga gak baik buat kesehatan mental.

Jadi kalau cinta ya tetep pakai logika. Loh malah bahas cinta. Balik lagi nih ke nasi basi.

B.cereus ini akan berkembangbiak dengan cepat pada makanan. Kalau jumlahnya terllau banyak di dalam pencernaan justru akan menyebabkan keracunan.

Itu adalah penyebab banyak jenis penyakit terkait makanan. Namun infeksi dari organisme ini tidak banyak dilaporkan, karena biasanya gejalanya tidak terlihat,” tutur Anukriti

Bakteri Bacillus cereus (sciencesource.com)

"B.cereus adalah penyebab banyak jenis penyakit terkait makanan. Namun infeksi dari organisme ini tidak banyak dilaporkan, karena biasanya gejalanya tidak terlihat,” tutur peneliti bioteknologi di Australian National University, Anukriti Mathur seperti dikutip dari Sciencealert.com.

Beberapa kasus keracunan pernah terjadi. Pada tahun 2005 lima orang anak dalam satu keluarga mengalami keracunan makanan. Mereka mengkonsumsi salad yang berusia lima hari.

Anak-anak tersebut mulai menunjukkan gejala muntah, dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Anak terkecil meninggal dunia. Satu anak lainnya mengalami gagal hati. Sementara beberapa anak lainnya bisa ditangani menggunakan cairan infus.

Kejadian lain terjadi pada tahun 2011. Seorang mahasiswi di Belgia mengkonsumsi spaghetti dan saus tomat. Ternyata makanan tersebut juga dibuat lima hari sebelumnya. Mahasiswi tersebut mengalami diare, muntah dan meninggal malam itu juga.

Ngeri banget kan gengs?

Makanan yang tidak disimpan dengan benar mengandung bakteri dan racun (perthnow.com.au)

B.cereus dalam makanan akan menghasilkan racun berbahaya. Racun-racun ini sulit dibunuh menggunakan microwave atau penghangat makanan. Salah satunya adalah racun emetic yang menyebabkan muntah. Racun ini bisa bertahan pada suhu 121 derajat Celcius selama 90 menit.

Bakteri ini terutama menyebabkan efek negatif pada bayi, ibu hamil dan orang tua. Bisa juga orang yang kekebalan tubuhnya sedang lemah.

Nasi juga gitu gengs. Kalau udah disimpan cukup lama dan udah berubah warna juga bau baiknya jangan dimakan ya. Gak cuma sakit tapi juga nyawa taruhannya.

Simpan makanan dengan benar dan langsung habiskan (today.com)