Berita meninggalnya Choi Jin-ri atau lebih dikenal dengan Sulli membanjiri dunia maya. Gak cuma jadi trending topik Twitter, berita ini juga menduduki tangga berita popular di berbagai media.
Mantan personel grup f(x) ini diketahui meninggal karena gantung diri. Ternyata sejak 2014 Sulli diketahui mengalami depresi parah. Ia sempat menjalani perawatan kesehatan mental karena fobia sosial dan serangan panik.
Sulli bukan kasus yang pertama terjadi Korea. Banyak kasus bunuh diri lain yang mewarnai dunia gemerlap Kpop Korea. Bulan Juni lalu, aktris senior Korea Selatan Jeon Mi-seon juga meninggal dunia karena bunuh diri.
Vokalis Linkin Park Chester Bennington juga mengakhiri hidupnya dengan cara yang sama pada tahun 2017 lalu. Berita kematiannya membuat dunia berduka dan merasa kehilangan.
Sully bintang Kpop meninggal (thesun.co.uk)
Kenapa banyak artis yang bunuh diri? Bukankah harusnya kehidupan mereka senang dengan banyaknya fans dan kekayaan? Mereka juga terkenal.
Ternyata ketenaran dan uang tidak menjamin hidup bisa bahagia. Jadi artis terkenal harus siap mental menghadapi beragam tekanan.
Pertama jam kerja yang padat
Dikutip dari Kompas.com, dokter spesialis kesehatan jiwa dr. Dharmawan AP mengatakan, banyak selebriti biasanya belum siap untuk hidup dalam ketenaran dan hidup dalam kejaran target oleh agensi tempatnya bekerja.
Penyebab utama depresi adalah rasa lelah berlebihan. Untuk itu, ia menyarankan agar kita lebih mengenali diri sendiri sehingga tahu kapan waktunya tubuh kita memerlukan istirahat.
Semakin terkenal seorang artis, artinya dia akan sering mengisi acara dan banyak kegiatan. Iya sih uangnya banyak, tapi kalau terlalu lelah malah jadi gak bahagia. Gak bisa menikmati hidup karena harus kerja setiap saat.
Jeon Mi Seon juga meninggal karena bunuh diri (channelnewsasia.com)
Bersyukurlah kalau kamu masih bisa menikmati hidup dan bahagia dengan hal-hal yang sederhana. Meski uang juga pas-pasan.
Kedua, nyinyiran netizen
Mau sebaik apapun, orang-orang yang terkenal tidak hanya banyak penggemar. Mereka tetap aja punya haters yang suka yinyir. Dalam live stream IG terakhir Sulli, ia mengatakan bahwa kerap mendapat hujatan. Sulli mempertanyakaan kenapa dia suka dihujat padahal bukan orang jahat.
Emang kata-kata pedas gak cuma bikin sedih. Bisa juga bikin seseorang gak percaya diri dan depresi. Apalagi buat orang yang sensitif dan peka perasaannya.
Karena kejadin buruk banyak yang berawal dari bully dan ucapan pedas, marilah kita menjadi netizen dengan kata-kata yang lebih baik. Ya kalau mau kasih kritik sampaikan dengan baik.
Kalau cuma mengolok-olok atau menjelek-jelekkan itu nyakitin banget gengs.
Depresi bisa dialami siapa saja (rtve.es)