Seorang remaja bernama Keisya (16) menyanyikan lagu milik Fiersa Besari di ajang pencari bakat Indonesian Idol. Lagu berjudul Celengan Rindu itu pun langsung kembali popular dan naik di Google Trend.
Anang Hermansyah, Ari Lasso, BCL, Maia Estianty dan Judika yang menjadi juri ajang pencarian bakat tersebut meloloskan Keisya. Suaranya yang memang bagus dan penampilannya yang menyentuh hati mampu meluluhkan semua juri.
Keisya menyanyikan lagu Celengan Rindu (YouTube Indonesian Idol)
Seperti lagu-lagu Fiersa Besari lainnya, lagu Celengan Rindu juga bertemakan kisah cinta anak muda. Lagu tersebut juga mudah dicerna. Lagu ini disukai karena pas dengan keadaan remaja yang sedang dilanda cinta.
Buat kamu yang lagi galau, dengerin deh lagunya, biar tambah galau.
Di dalam lagu tersebut, Fiersa ingin meceritakan sepasang kekasih yang terpisahkan oleh jarak dan waktu sehingga hanya bisa berkomunikasi via WhatsApp. Lalu dengan rindu yang membuncah, bertekad untuk sama-sama menabung rasa kangen dan menunggu saat yang tepat untuk bertemu.
Celengan Rindu dibuka dengan gitar akustik oleh Fiersa Besari. Lagunya mudah dipahami dengan lirik yang sederhana, musiknya juga gak neko-neko.
Celengan Rindu memang dikemas untuk anak muda kekinian yang gak terlalu mempersoalkan kualitas musik atau gaya bermusik. Pokoknya arti lagunya pas sama kondisi mereka.
Versi Fiersa Besari (YouTube Indo music)
Versi Asli Celengan Rindu
Berikut Lirik Lagu Celengan Rindu
Aku kesal dengan jarak yang sering memisahkan kita
Aku kesal dengan waktu yang tak pernah berhenti bergerak
Barang sejenak agar aku bisa menikmati tawamu
Inginku berdiri di sebelahmu
Menggenggam erat jari-jarimu
Mendengarkan lagu sheila on 7
Seperti waktu itu
Saat kau di sisiku
Dan tunggulah aku di sana memecahkan celengan rinduku
Berboncengan denganmu mengelilingi kota
Menikmati surya perlahan menghilang
Hingga kejamnya waktu menarik paksa kau dari pelukku
Lalu kita kembali menabung rasa rindu, saling mengirim doa
Sampai nanti sayangku
Jangan matikan HP-mu
Kau tahu aku benci khawatir
Saat kau tak mengabari
Aku tak suka bertanya-tanya
Inginku bakar dia yang sering Mention-mention-an denganmu di Twitter
Namun kau selalu menyakinkanku tuk tumbuhkan percaya
Bukan rasa curiga Dan tunggulah aku di sana memecahkan celengan rinduku
Berboncengan denganmu mengelilingi kota
Menikmati surya perlahan menghilang
Hingga kejamnya waktu menarik paksa kau dari pelukku
Lalu kita kembali menabung rasa rindu saling mengirim doa
Sampai nanti sayangku
Hingga kita bertemu