Kebiasaan yang Merusak Kebahagiaan, Semuanya Jadi Sia-sia Deh

Sering melakukan kebiasaan di bawah ini gengs? Hati-hati kebahagiaan yang kalian idam-idamkan bisa rusak.

Setiap orang pasti memiliki kebiasaan dalam hidupnya. Beberapa kebiasaan bisa menjadi hal yang baik, tak jarang pula yang berakhir buruk.

Contohnya adalah kebiasaan-kebiasaan di bawah ini. Bukannya membantu hidupmu, tetapi malah bisa merusak kebahagiaan yang sedang kamu harapkan.

1. Mudah khawatir

Kebiasaan pertama yang bisa merusak kebahagiaan adalah kalian orangnya mudah khawatir. Khawatir boleh saja, itu tanda kamu memiliki perasaan sayang.

Tetapi jika setiap detik kamu khawatir, kamu akan kelewatan momen-momen berharga yang berlalu disekitarmu saat itu. Yang seharusnya bisa kamu nikmati untuk mendapat kebahagiaan.

Kebiasaan yang merusak kebahagiaan (ox.ac.uk)

2. Menutupi diri kala sedih

Tak ada salahnya berbagi kesedihan dengan orang terdekat. Memang kadang kesedihan dapat mendatangkan ketakutan serta frustrasi. Sehingga kamu pilih mundur dari lingkungan sosial.

Padahal kalau kamu mau berbagi, kesedihan dapat diredakan oleh orang-orang di sekitarmu. Jadi, jangan ragu untuk mengungkapkannya kepada orang yang tepat.

Kebiasaan yang merusak kebahagiaan (personalitybuzz.com)

3. Mendiamkan masalah atau konflik

Hadapi setiap masalah dengan tegas dan penuh tanggung jawab. Bukannya malah menghindari konflik atau diam saja. Akan selalu ada cara untuk berdamai dengan cara hormat, jujur, dan jelas. 

Tak masalah jika pada akhirnya kamu tidak memenangkan konflik. Namun setidaknya orang-orang sekeliling akan tahu kamu berniat untuk memperbaiki keadaan dengan terhormat.

Kebiasaan yang merusak kebahagiaan (hindustantimes.com)

4. Overthinking

Memikirkan setiap tindakan yang akan dilakukan memang penting. Tetapi terlalu sering memikirkannya juga bisa mendatangkan masalah. Kalian menjadi kurang bebas berekspresi dan takut salah.

Bagaimanapun pikiran hanya ilusi sesaat karena belum terjadi. Belajarlah untuk membiarkan segala sesuatu terjadi tanpa mempedulikan konsekuensi selama kita sudah melakukan yang terbaik.

Kebiasaan yang merusak kebahagiaan (psychologycompass.com)

5. Berusaha mengelola stres

Mengelola stres dengan pengalihan tidak sebaiknya dilakukan untuk selamanya. Ia hanya menyelesaikan masalah sementara waktu. Kaliah hanya akan berputar-putar pada roda yang sama, sehingga merusak kebahagiaan.

Ketahui penyebab awal stres. Apakah itu karena pekerjaan atau tekanan sosial. Hadapi masalah tersebut hingga kalian akhirnya bisa berdamai dengannya.

Kebiasaan yang merusak kebahagiaan (cornerstonemiami.org)