Presiden Donald Trump telah mengumumkan akan menggelar buka puasa bersama dengan komunitas muslim di Gedung Putih. Rencananya, buka puasa bersama itu akan dilaksanakan pada Rabu, 6 Juni 2018 esok.
Rencana ini dilakukan karena rencana buka puasa bersama di Gedung Putih tahun lalu gagal. Buka puasa bersama di Gedung Putih adalah agenda yang rutin dilakukan oleh presiden-presiden Amerika Serikat (AS) sebelumnya selama dua dekade terakhir. Karena batalnya agenda buka puasa tahun lalu, Presiden Trump pun dikritik banyak kalangan.
Imam Talib Shareef dari Masjid Nasional Washington DC mengatakan batalnya agenda tahun lalu amat mengecewakan, sebab menurutnya, hal itu adalah tradisi yang baik. Di lain pihak, Trump tidak menjelaskan secara pasti alasannya membatalkan agenda tersebut.
Banyak kalangan yang menduga bahwa sang presiden terlalu fokus pada pembuktian kampanyenya "Make America Great Again".
americanbazaaronline.com
Di samping itu, Trump juga dinilai telah menunjukkan sedikit perhatian terhadap ibadah puasa oleh umat muslim di AS dibanding sebelumnya. Dalam kicauannya, Trump mengatakan konstitusi AS memastikan muslim dapat menjalankan Ramadan sesuai dengan perintah hati nurani, tanpa hambatan oleh pemerintah.
Trump mengatakan pula, karena banyak orang bersatu merayakan Ramadan, ia dan istrinya sama-sama berharap keberkahan melimpah di bulan ini. "Ramadan mubarak!"
dawn.com