Film Joker basal Amerika Serikat dan diadaptasi dari cerita komik keluaran DC Comics. Joker merupakan tokoh Villain DC Comics yang terkenal dan salah satu musuh berat Batman.
Joker menjadi tokoh jahat dengan karakter yang unik. Keunikannya ini yang mmebuat dirinya terkenal dan diingat banyak orang higga saat ini. Sama terkenalnya dengan Batman yang menjadi super hero.
Disutradarai oleh Todd Philipss ini menceritakan tentang asal mula dari Joker.
Tokoh Joker atau Arthur Fleck diperankan oleh Joaquin Phoenix
Teaser Trailer 1 Film Joker (YouTube Warner Bros Pictures)
Selain itu ada juga Robert De Niro, Zazie Beets, Frances Maron dan Bill Camp. Film Joker (2019) ini tidak lagi menceritakan pertarungan super hero dengan penjahat yang mengancam keamanan kota. Tapi kisah kehidupan pribadi Joker dan cerita pertarungannya dengan dirinya sendiri.
Film Joker (2019) berlatar belakang kehidupan Kota Gotham pada tahun 1980-an. Arthur Fleck / Joker, awalnya adalah seorang stand-up comedian. Perjalanan karirnya gagal total dan membuatnya menjadi stress dan depresi.
Depresi yang dirasakannya membuat dirinya berubah menjadi sosok badut kriminal yang berkeliaran di kota Gotham.
Tidak hanya kejahatan yang dia lakukan, film ini mengulik sisi manusia Joker yang belum diketahui banyak orang.
Karakternya yang gelap, keji sekaligus jenaka menjadikan Joker sebagai penjahat yang rumit dan menakutkan.
Saking rumitnya karakter gelap Joker, membuat para aktor yang memerankannya sulit melepaskan diri dari bayang-bayang Joker setelah memerankannya.
Aktor Heath Ledger yang memerankan Joker dalam The Dark Knight disebut-sebut menjadi penyebab Heath Ledger overdosis hingga meninggal.
Teaser Trailer 1 Film Joker (YouTube Warner Bros Pictures)
Ketika memerankan Joker, Heath Ledger dikabarkan hanya tidur dua jam setiap malam karena pikirannya yang kacau.
Sedangkan Joaquin Phoenix, yang memerankan Joker saat ini mengaku 'menjadi gila' ketika dirinya memerankan Arthur Fleck yang kemudian menjadi Joker.
Hal tersebut karena berat badannya yang turun 23 kg lebih dalam waktu singkat. Penurunan berat badan tersebut merupakan kebutuhan film untuk memperkuat karakter Joker itu sendiri.
"Ternyata itu (turun berat badan 23 kg lebih dalam waktu singkat ) mempengaruhi psikologimu. Kamu mulai menjadi gila," kata Joaquin Phoenix.
'Kegilaan' yang didapat aktor 44 tahun tersebut justru menjadi pendorong dirinya semakin masuk dalam karakter tokoh yang dia perankan.
Joaquin Phoenix sendiri sulit, atau mungkin tidak ingin mendefinisikan karakter Joker secara pasti.
Arthur yang telah menjadi Joker (id.pinterest.com)
"Dia sangat sulit untuk didefinisikan dan anda tidak benar-benar ingin mendefinisikannya," kata Joaquin Phoenix.
"Kita akan menjadi dekat pada saat-saat di mana aku menemukan bahwa aku akan mengidentifikasi bagian-bagian tertentu dari kepribadiannya atau motivasinya dan kemudian aku akan mundur dari itu karena aku ingin ada misteri karakter," tambah Joaquin Phoenix.
Jangan sampai ketinggalan filmnya ya gengs.
Joaquim Phoenix yang memerankan Joker (inverse.com)