Gerhana matahari bisa terjadi kalo posisi bulan berada di antara bumi dan matahari. Bulan bakal terlihat menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari.
Saat situasi itu terjadi, umat Islam disunnahkan untuk melakukan shalat gerhana matahari. Salah satu anjuran shalat gerhana terdapat pada hadist:
"Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua tanda kekuasaan Allah Azza wa Jalla. Terjadinya gerhana matahari atau bulan itu bukanlah karena kematian seseorang atau kehidupannya. Oleh karena itu, jika kau menyaksikan gerhana bergegaslah untuk mengerjakan shalat." (HR. Muslim).
Nah, lalu gimana tata cara shalat gerhana matahari yang baik? Sebelumnya, kalian harus pastiin kalo gerhana beneran terjadi. Terus shalat harus dilakukan selama gerhana.
Gerhana matahari (Tribunnews)
1. Niat shalat gerhana matahari
Sebenernya shalat gerhana bulan dan matahari itu nggak banyak perbedaannya. Hanya berbeda dalam niat aja.
Berikut niat shalat gerhana matahari sebagai imam: Usholli sunnatan likusuufis syamsi rok'taini makmuuman lillahi taa'ala.
Artinya yaitu: "Aku niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat sebagai makmum karena Allah ta'ala"
Niat shalat gerhana bulan sebagai imam: Usholli sunnatan likusuufis syamsi rok'taini imaaman lillahi taa'ala
Artinya yaitu: "Aku niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat sebagai imam karena Allah ta'ala"
Niat shalat gerhana bulan sebagai makmum: Usholli sunnatan likusuufis syamsi rok'taini makmuuman lillahi taa'ala
Artinya yaitu: "Aku niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat sebagai makmum karena Allah ta'ala"
Niat shalat gerhana bulan sendirian: Usholli sunnatan likusuufis syamsi rok'taini lillahi taa'ala
Artinya yaitu: "Aku niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah ta'ala"
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Surat Al-Fatihah dan surat lain
Dalam tahap ini, kalian disunnahkan untuk membaca surat yang panjang. Kalo shalat jama'ah, maka akan dibacakan sama imam.
4. Rukuk
shalat (nu.or.id)
Kalo udah, kalian disunnahkan untuk rukuk lebih lama.
5. Berdiri lagi lalu membaca Surat Al- Fatihah dan surat lainnya
Pada tahap ini, kalian disunnahkan mengucapkan surat yang lebih pendek dari sebelumnya.
6. Rukuk
Saat rukuk kali ini, Disunnahkan waktu rukuk lebih pendek dari rukuk sebelumnya
7. Lakukan I'tidal dengan tuma'ninah
8. Lakukan sujud dengan tuma'ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
10. Lakukan sujud kedua dengan tuma'ninah
11. Berdirilah buat melakukan rakaat kedua
12. Membaca Surat Al-Fatihah dan surat lain
Dalam tahap ini kalian disunnahkan buat baca surat yang panjang dan dibaca keras oleh imam
13. Rukuk
Selama rukuk, kalian disunnahkan untuk rukuk lebih panjang.
14. Berdiri lagi lalu membaca Surat Al- Fatihah dan surat lain
Disunnahkan membaca surat yang lebih pendek dari sebelumnya
15. Rukuk
Selama rukuk, kalian disunnahkan untuk rukuk lebih singkat dari rukuk sebelumnya
16. I'tidal tuma'ninah
17. Lakukan sujud dengan tuma'ninah
18. Setelah itu duduklah di antara dua sujud dengan tuma'ninah
19. Lakukan sujud kedua dengan tuma'ninah
20. Tasyahhud Akhir dengan tuma'ninah
21. Ucapkan salam
22. Membaca Doa Gerhana Matahari
23. Ditutup dengan khutbah (disunnahkan)
rukuk (Republika)