Pembalut merupakan salah satu kebutuhan pokok seorang wanita. Setiap bulan produk ini seallu dibutuhkan bagi mereka yang masih mengalami siklus menstruasi.
Tapi sudah sering beredar bahwa pembalut bisa disalah gunakan untuk dikonsumsi. Air rebusan pembalut menggantikan alkohol untuk mendapatkan efek mabuk atau ngefly.
Sejak 2016 banyak ditemukan kasus remaja dan pria-pria yang menggunakan air rebusan pembalut untuk diminum.
Pembalut bisa mengandung zat-zat kimia tertentu turunan alkohol. Bisa jadi zat kimia ini yang mempengaruhi fungsi otak dan menimbulkan efek mabuk.
Padahal, yang namanya bahan kimia pada produk yang tidak untuk dikonsumsi pasti berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Pembalut untuk menstruasi (nappyneedz.co.nz)
Nha, kasus terbaru kali ini dikutip dari health.detik.com, seorang remaja Toronto bernama Caroline Majchter mengunggah video yang menyatakan bahwa gadis-gadis memakan bekas pembalutnya untuk mengembalikan darah yang terbuang.
Gadis berusia 18 tahun ini mengaku hanya ingin membodohi cowok-cowok yang tidak tahu tentang penggunaan pembalut.
Pembalut untuk mabuk (telegraph.co.uk)
Video yang diuanggah di akun TikTok itu menjadi viral dan disebrakan kepada banyak teman laki-laki. Mereka yang menonton video tersebut mengaku merasa jijik dengan penjelasan Caroline.
Itu bohongan ya gengs. Pembalut tidak bisa dan sangat tidak boleh dikonsumsi. Pembalut dengan bahan yang tidak sehat saja bisa menimbulkan alergi dan kanker ketika digunakan. Apalagi dimakan?
Pembalut bukan untuk dimakan (vice.com)