Mau Usia Hidup yang Lebih Panjang? Cobalah Untuk Sering Berpikir Positif

Seperti apa sih penjelasan mengapa berpikir positif itu bisa memperpanjang usia hidup seseorang?

Jika ingin hidup lebih lama, mulai sekarang biasakan untuk berpikiran positif ketika menghadapi sesuatu. Bahkan saat kalian sedang menghadapi masalah sekalipun.

Ada anggapan kalau seorang yang bersikap optimis lebih gampang mengendalikan emosi sehingga jarang terpapar efek stres karena banyak pikiran. 

Seseorang yang bisa membayangkan bahwa di masa depan, semua masalah yang terjadi saat ini dapat diselesaikan dengan baik kemungkinan bisa mendapat manfaat dari pola pikir positif semacam ini.

Untuk membuktikan asumsi di atas, Prof Lewina Lee, profesor psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas Boston menjalankan penelitan bersama koleganya.

Penelitian ini mengumpulkan sejumlah responden yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah 70.000 perempuan yang menempuh Studi Kesehatan Perawat dan 1.500 pria dalam Studi Kesehatan Veteran.

Responden ini lantas diukur tingkat optimisme, serta kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan. Semisal ditanyain tentang olahraga dan diet, serta berapa banyak mereka merokok dan minum alkohol dalam jangka waktu tertentu.

Hasilnya adalah rata-rata pria dan wanita yang paling optimistis memiliki umur 11%-15% lebih lama. Bahkan secara signifikan mereka bisa hidup hingga usia 85 tahun jika dibandingkan dengan kelompok yang paling tidak optimistis.

Berpikir positif (inspiradata.com)

Lewina mengatakan bahwa, "Temuan kami berbicara pada kemungkinan bahwa meningkatkan tingkat optimisme dapat meningkatkan peluang umur panjang dan penuaan yang sehat."

Selama ini kita terlalu berfokus pada usaha mencari tahu apa penyebab kematian dini karena psikologis. Tetapi abai mencari tahu apakah "faktor-faktor psikososial positif" yang dapat memungkinkan proses penuaan secara sehat.

Namun, hasil penelitian ini masih mungkin untuk diperdebatkan. "Perilaku sehat dan tingkat depresi yang lebih rendah hanya menjelaskan sebagian temuan kami." ujar Lee.

Usia tua bahagia (sunderlandmagazine.com)

Penjelasan tambahan dari sikap positif yang berkorelasi pada usia juga diungkapkan oleh Prof Bruce Hood asal Universitas Bristol, Inggris. Menurutnya penelitian tadi mendukung bukti terkait manfaat berpikir positif.

"Saya pikir salah satu mekanisme kausal bisa jadi optimis mengatasi stres dengan lebih baik, dan ini bisa dengan menghindari ruminasi tentang peristiwa kehidupan negatif. Stres berdampak pada sistem kekebalan tubuh dan karenanya ada kemungkinan hal ini berarti bahwa orang yang optimis dapat mengatasi infeksi dengan lebih baik." ujar Bruce seperti yang dilansir dari BBC.

Tertawa bahagia (videoblocks.com)